Journal Sport and Physical Education

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN LARI ZIG-ZAG TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

Ahmad Yani Yani — Fri, 09 Jul 2021 00:00:00 +0000

The purpose of this study was to determine the effect of zig-zag running agility training on the ability to dribble in soccer games in male students of Class XI SMA Negeri 1 Tirtayasa Serang district. The research method used is true experiment and the sample in this study were male students of Class XI SMA Negeri 1 Tirtayasa Serang district as many as 30 people. Data processing used a statistical approach with the T test technique. Based on the results of data analysis, the effect of zig-zag running agility training on the ability to dribble in soccer games in male students of Class XI SMA Negeri 1 Tirtayasa Serang district. it can be seen that the t-count value of the Control group is significantly higher than t-table (t-count > t 0.0975 (28) = 5.6 > 2.05). The same thing also applies to the experimental group, that the t-count value of group B at a significance level of 0.05 is greater than t-table (t-count > t 0.0975(28) = 6.14 > 2.05). So from these data it is known that there is a very significant increase after being given zig-zag running agility training. From these results, it can be concluded that there is an effect of zig-zag running agility training on the ability to dribble in soccer games for male students of Class XI SMA Negeri 1 Tirtayasa, Serang district. Based on the results of the study, the authors suggest for teachers. Referring to the conclusions from the results of the research above, the authors propose recommendations that the form of zig-zag run training can be applied in exercises that aim to improve the results of their dribbling abilities, so that they have better speed and agility that will improve their performance. supports the ability to dribble in soccer games. Then the zigzag running exercise is used in research on other sports that require increased agility.

PERBANDINGAN LATIHAN COMPLEMENTED DRILL DENGAN KONVENSIONAL DRILL TERHADAP KETERAMPILAN BACKHAND SERVIS PENDEK BULUTANGKIS

Fri, 09 Jul 2021 00:00:00 +0000

Berdasarkan data observasi di lapangan bahwa peneliti menyoroti masih ada kekurangan dari kemampuan teknik dasar servis pendek backhand, sebab pukulan servis merupakan teknik dasar yang paling penting pada permainan bulutangkis. Tidak hanya sebagai pembuka permainan, manfaat dari servis yaitu kita akan lebih mudah mendapatkan poin dari lawan jika pukulan servis kita berkualitas dan terarah. Jika hal ini dibiarkan secara berkelanjutan, dapat memengaruhi penampilan atlet ketika bermain maupun bertanding sehingga dapat menimbulkan permasalahan baru dan menghambat prestasi bagi si atlet, khususnya pada teknik dasar servis pendek backhand. Beberapa model latihan dapat dipakai untuk meningkatkan servis pendek backhand diantaranya yaitu complemented drill dan konvensional drill. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan model latihan complemented drill dan konvensional drill terhadap servis pendek backhand pada atlet kelompok umur 11-14 tahun di PB. Delta Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain Pretest Posttest Control Grup Design. Instrumen penelitian ini menggunakan tes Frank M. Verduci. Sampel yang digunakan sebanyak 26 atlet dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data menggunakan uji t (paired sample t test). Hasil (1) Ada pengaruh signifikan model complemented drill memperoleh nilai signifikansi p sebesar 0,000 dengan t hitung 13,120. (2) Ada pengaruh signifikan model latihan konvensional drill dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000 dengan t hitung 11,904. (3) Hasil data tersebut menunjukkan bahwa kedua metode latihan berpengaruh signifikan terhadap keterampilan backhand servis pendek bulutangkis. Hasil uji independent t test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,023, yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. (4) Berdasarkan hasil posttest nilai rerata kelompok 1 sebesar 22,62, sedangkan rerata kelompok 2 sebesar 20,00 yang menunjukkan bahwa latihan complemented drill lebih meningkatkan keterampilan backhand servis pendek daripada konvensional drill.

Perbandingan Latihan Push Up Dengan Dips Terhadap Power Otot Lengan Atlet Taekwondo

Anantha Judhityas Firdaus Santoso, Ira Purnamasari, Sagitarius — Fri, 09 Jul 2021 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan latihan push up dengan latihan dips karena hasilnya membandingkan pengaruh yang signifikan atau tidak pada latihan push up dan latihan dips terhadap power otot lengan atlet Taekwondo. Power otot lengan merupakan aspek kondisi fisik yang jarang terlatih tetapi sangat penting pada cabang olahraga beladiri taekwondo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Experimen. Penelitian dilakukan pada atlet UKM Taekwondo UPI dengan menggunakan teknik accidental sampling atau sampel terjangkau. Instrument test yang digunakan adalah Medicine Ball Test (MBT). Dari hasil pengolahan data penelitian diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok push up dan pengaruh yang tidak signifikan pada kelompok dips pada power otot lengan atlet taekwondo, maka latihan push up lebih baik diterapkan pada latihan untuk meningkatkan power otot lengan.

THE EFFECT OF IMAGERY TRAINING ON CONFIDENCE IN PORPROV SEPAK TAKRAW ATHLETES CILEGON

Umroh Bilbina, Wildan Qohhar — Fri, 09 Jul 2021 00:00:00 +0000

The goal to be achieved in this study is to find whether there is an effect of imagery training on self-confidence. The population in this study were all sepak takraw Cilegon atheletes who participated in PORPROV while the samples in this study were 17 athletes consisting of 12 men and 5 women, the sampling technique used is saturated samples. The research method used in this study was one group pretest-posttest design. The instrument used is a questionnaire. The results of this study indicate that there is an effect of imagery training on self confidence obtained by significance value of 0.000<0.05. hence this study has a significanct effect of imagery training on the confidence of Cilegon sepak takraw athletes on PORPROV Banten 2018. There by ti gain good confidence in practicing or competing must be accompained by imagery training.

PROFIL TINGKAT KETERAMPILAN SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI

Anang Setiawan — Fri, 09 Jul 2021 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan pemain bola voli menggunakan metode kuantitatif yang menggambarkan tingkat keterampilan teknik dasar pada siswa ekstrakurikuler, subjek penelitian adalah siswa ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 1 Kertasemaya Kabupaten Indramayu pada tahun pelajaran 2019/2020 sebanyak 20 siswa. Penelitian yang dilaksanakan menggunakan penelitian pra-eksperimen. Cara pengmbilan data dalam penelitian ini dalam mengumpulkan data dengan tes ketarampilan tekink dasar pada bola voli pada sisa ekstrakurikuler. Dalam keterampilan teknik dasar menggunakan 3 yaitu teknik passing atas, serve dan spike. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh skor rata-rata setiap teknik, memperoleh standar devinisi, mengambil nilai terkecil, mengambil nilai terbesar, memperoleh rentang jangkauan, menentukan banyaknya kelas, jika nilai tersebut menggunakan waktu maka dirubah mengguanak Z skor, setelah ditemukan nilai-nilai tersebut maka membuat rumus batasan norma terlebih dahulu untuk mengetahui konversi skor mentah tes keterampilan ke dalam kelas A, B, C, D, E menggunakan batas norma menurut Sudjono untuk mengentukan berapa presen dalam keterampilan teknik dasar bola voli yang ada di SMP Negeri 1 Kertasemaya. Berdasarkan hasil penelitian dalam keseluruhan menggunakan 3 tes yaitu, teknik passing atas, serve dan spike yang diperoleh dalam kategori di atas maka untuk kategori “amat baik” sebanyak 10% atau sejumlah 2 siswa. kategori selanjutnya yaitu kategori “baik” sebesar 25% atau sejumlah 5 siswa, dalam kategori “cukup” sebesar 25% atau sejumlah 5 siswa. untuk siswa dalam kategori “kurang” memiliki 35% atau sejumlah 7 siswa dan kategori “sangat kurang” sebanyak 5% atau sebanyak 1 siswa. Jadi kesimpulan penelitian ini adalah tes keterampilan teknik dasar menggunaka metode kuantitatif dapat memprediksi dan mengetahui kelemahan dan kemampuan siswa yang ada di ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kertasemaya Kabupaten Indramayu.